kevinservis
22 Mar 2013
Ada sebuah mobil buatan tahun 1939
bermerk “Buick 2 Phaetons”. Mobil ini teronggok di Museum Gedung Juang
Menteng 31. Banyak cerita soal mobil ini. Yang menarik katanya: Alkisah,
sesudah Bung Karno memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
Sebagai negara yang baru membebaskan diri dari penjajahan, jelas
pemerintah RI tidak memiliki apa-apa, kecuali semangat merdeka.
Gedung-gedung masih dikuasai tentara Jepang, yang telah menyatakan
bertekuk lutut kepada Sekutu. Senjata paronomasia hanya sebagian kecil
yang berhasil direbut dari tentara Jepang. Bung Karno yang secara
aklamasi dipilih sebagai presiden, juga belum punya kantor, bahkan masih
tinggal di rumah sendiri, belum bisa masuk Istana Rijswijk di depan
Lapangan Ikada. Demikian juga kelengkapan untuk Presiden, seperti mobil
dan pasukan pengawal belum ada. Menyadari perlunya kendaraan bagi
seorang presiden, Sudiro (nantinya menjadi Walikota Jakarta) ingin
'berburu' mobil bagi presidennya. Sudiro tahu, mobil yang terbagus di
Djakarta waktu itu dimiliki oleh seorang pejabat Jepang. Mobilnya itu
bahkan lebih hebat dari yang dipakai atasannya, Gunseikan (Kepala
Pemerintahan Pendudukan Jepang) atau Saiko Sikikan (Panglima Tertinggi
Balatentara Jepang). Mobil itu bikinan Inggris bermerek Buick, dengan 7
tempat duduk. Mobil bercat hitam yang masih mengkilat itu tampak mewah
dan kaca belakang dihias dengan kain halus. Jalannya mulus tanpa suara,
karena masih baru. Mobil itu oleh pemiliknya diparkir di kantor
Departemen Perhubungan. Ketika Sudiro ke sana, dilihatnya sopirnya
sedang duduk di dekat mobil. Sudiro segera meminta si sopir untuk
menyerahkan kunci mobil. Tentu saja si sopir kaget dan menolak. Akhirnya
ia bersedia menyerahkan kunci mobil itu. Pasalnya, Sudiro mengatakan
mobil ini untuk Presiden (Bung Karno). Kepada sopir itu Sudiro memberi
uang 300 rupiah gum ia segera pulang ke tempat asalnya, Kebumen. Setelah
si sopir pergi, Sudiro yang telah memegang kunci mobil itu baru ingat
bahwa ia belum bisa menyopiri mobil..
Apa
betul itu mobil Bung Karno ? Jawabnya kurang lebih demikian. Tapi
rasanya cerita diatas bukan mobil ini yang dimaksud. Mungkin mobil lain.
Kalau mobil ini, Bung Karno dapat dari pemerintahan militer,
kemungkinan sejak tahun 1943. Mobil inilah yang dipakai Bung Karno
tanggal 7 Agustus 1945 saat menghadap di Gunsekan yang diterima oleh
Jenderal Nishimura karena akan segera dibentuknya PPKI. Ini ada dalam
film Nampo Hodo Nippon Eigasha Djakarta dengan kode No.43 ESTRA. Tampak
dari capture, foto kanan atas saat mobil tiba dan kanan bawah saat sopir
membukakan pintu dan Bung Karno keluar. Masih bisa terlihat dari
foto-foto sebelah kanan No Plat Mobil B 7295. Foto sebelah kiri atas,
pada tahun 80-an mobil ini yang pernah jadi milik orang lain dan rusak,
diperbaiki serta bisa jalan.
Posting Komentar